New York - Seorang napi asal New York yang mengeluh kemaluannya digigit tikus saat ia mendekam di rumah tahanan, akhirnya diijinkan untuk menggugat pihak berwenang.
Peter Solomon mengakui akhirnya ia diberi suntikan rabies seraya menambahkan bahwa para sipir penjara tahu sel di mana ia ditempatkan penuh dengan tikus.
Pengacara untuk Nassau County berusaha mencari cara agar gugatan itu dibatalkan.
Dalam salah satu argumennya, pakar kesehatan mereka menuturkan bahwa mereka tak melihat bukti adanya luka serius, demikian lansirBBC.
Solomon ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Nassau, dekat New York, pada tahun 2007 sebelum persidangan atas tuduhan ia telah mengancam istrinya.
Veteran Vietnam ini mengatakan bahwa ia menderita gangguan shock traumatik, kini dipindahkan ke unit observasi medis di tengah kekhawatiran ia menderita sakit mental.
Ia mengklaim seekor tikus atau "hewan pengerat" muncul dari lubang di kasur tidurnya pada suatu malam. Hewan itu menggigit kemaluan dan tangannya sampai berdarah.
Mr Solomon, yang kini berusia 50 tahun itu mengklaim county memberikan perlakuan yang berbeda dan gagal melindunginya dari kutu. Kini ia menuntut ganti rugi sebagai kompensasi.
Otoritas County berwenang membantah pernyataan Solomon dan mengatakan bahwa masalah tikus itu biasa di penjara selain itu luka yang dialaminya tak memerlukan jahitan dan luka-luka lainnya lebih bersifat psikologis.
Namun hakim Arthur Spatt tak sependapat dengan otoritas County. Ia menyatakan bahwa Mr Solomon dapat melanjutkan klaim untuk kelalaian jaminan perlindungan sebagai kompensasi. (Web Orange)
http://www.astaga.com/content/napi-mengeluh-kemaluannya-digigit-tikus
1 komentar:
Oh my God...
RM 200 juta untuk seragam harga barang luar bandar
Posting Komentar
Kotak Komentar untuk teman2 yang lagi gk login facebook