BEIJING, KOMPAS.com — Seorang gadis cilik China yang berusia dua tahun seakan-akan mempermainkan kematian setelah jatuh dari jendela lantai 10 sebuah gedung. Meski masih kritis, ia selamat berkat seorang pejalan kaki yang berlari untuk menangkapnya.
Si penyelamat, Wu Juping, berusia 31 tahun dan merupakan ibu dari seorang bayi berusia tujuh bulan. Ia melihat anak itu bergelayut di jendela blok apartemen bertingkat tinggi. Perempuan pahlawan yang berpikir cepat itu mencopot sepatu tumit tingginya lalu berlari ke arah bocah itu akan jatuh dengan dua tangan yang siap menadah.
Wu Juping dipuji sebagai pahlawan di televisi China. Cuplikan siaran televisi memperlihatkan dia sedang dirawat di tempat tidur rumah sakit karena patah lengan setelah kecelakaan pada hari Sabtu itu. Wu menderita patah lengan kiri ketika anak balita itu menimpanya sebelum jatuh ke rumput. Ia kemudian pingsan akibat kekuatan hantaman anak balita tersebut.
Anak yang diselamatkan, Niu Niu, menderita perdarahan internal dan masih dalam kondisi kritis. Ia ditinggalkan sendirian di apartemennya ketika kecelakaan terjadi. Demikian lapor kantor berita resmi China, Xinhua.
Kecelakaan itu terjadi dekat Hangzhou, ibu kota provinsi Zhejiang. Jin Dengfeng, direktur sebuah rumah sakit di kota Fuyang yang menawarkan perawatan gratis bagi Wu ketika mendengar kabar mengenai aksi itu, mengatakan bahwa perempuan tersebut telah mempertaruhkan hidupnya dengan menghambat jatuhnya si anak. "Dia bisa saja meninggal atau lumpuh seumur hidup jika anak itu menimpa kepala atau punggungnya," katanya.
Wu mengatakan, karena cederanya, dia terpaksa berhenti menyusui putranya yang masih bayi lebih awal dari yang direncanakan. "Saya tidak menyesali apa pun. Saya hanya berharap, Niu Niu bisa sembuh," katanya sebagaimana dikutip The Daily Mail, Senin (4/7/2011).
0 komentar:
Posting Komentar
Kotak Komentar untuk teman2 yang lagi gk login facebook