Bolmax Periera (dok:Skynews)
Namun Bolmaz tidak pingsan atau hilang kesadaran, bahkan terus diajak bercakap-cakap oleh para dokter selama operasi yang berlangsung di Fortis Hospital, Bangalore tersebut. Selama operasi berlangsung, Bolmax bahkan sempat meminta bantal tambahan untuk mengganjal kepalanya agar lebih nyaman.
Dokter sengaja mengajak Bolmax untuk terus bercakap-cakap bukan tanpa alasan apalagi sekedar membunuh rasa bosan. Dokter melakukannya untuk melihat respons otak melalui perangkat canggih yang terhubung dengan beberapa titik pembuluh darah di tubuh Bolmax.
Ini adalah salah satu kelebihan operasi jantung yang dilakukan dalam kondisi pasien sadar, yakni dokter bisa memonitor aktivitas otaknya. Dari situ bisa diketahui jika ada risiko penggumpalan darah di arteri yang terbawa ke otak dan bisa menyebabkan stroke.
Jika selama operasi pasien masih lancar berkomunikasi, dokter akan menilai kondisi otaknya tidak ada masalah. Sebaliknya jika ada masalah, maka dokter bisa memanfaatkan gejala itu sebagai peringatan dini untuk segera melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi stroke.
Bagi pasien sendiri, khususnya Bolmax, teknik operasi yang unik ini justru membuatnya lebih rileks karena bisa mencengarkan apa yang sedang dilakukan para dokter terhadap jantungnya. Ia juga tidak merasa butuh menggunakan earphone seperti saran dokter untuk mengurangi ketegangan.
"Rasanya menyenangkan sekali ketika mendengar para dokter mengatakan pada saya 'ini dia jantungmu'. Ketika itu saya menyadari betul dada saya sudah terbelah," ungkap Bolmax seperti dikutip dari Sky.com, Selasa (14/12/2010 (up/ir)
http://www.detikhealth.com/read/2010/12/14/113159/1524172/763/pasien-dalam-kondisi-sadar-saat-jantungnya-dibedah?l991101755
AllBlogToolsFacebook comments for blogger brought to you by AllBlogTools.com , Get Yours?
0 komentar:
Posting Komentar
Kotak Komentar untuk teman2 yang lagi gk login facebook